"Di sinilah para atlet boleh menunjukkan kebolehan, sebagaimana diketahui bahwa 'Danjen Kopassus Sport Climbing Competition 2017' diselenggarakan untuk meningkatkan prestasi dan menyalurkan bakat dan keterampilan dalam olahraga panjat tebing. Ini juga bertujuan mencari bibit baru, sekaligus penyiapan menghadapi SEA Games dan Asian Games nanti," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni saat sambutannya di gedung Nanggala, Jalan RA Fadilah, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2017).
Letkol Infanteri Donny Pramono, Dandenma (Komandan Detasemen Markas) Kopassus yang juga ketua panitia. (Cici/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, untuk meningkatkan atlet, bertandinglah secara sportif, jujur, dan kesatria serta hindari hal-hal yang dapat merusak kehormatan diri serta citra dan nama baik klub olahraga yang naungi kalian," ujarnya.
"Saya juga berharap juri dan wasit dapat jujur dan adil dalam memberikan penilaian sehingga kejuaraan ini dapat berlangsung secara sportif. Saya ucapkan semangat bertanding, kembangkan jiwa kesatria, dan utamakan sportifitas guna meraih prestasi yang terbaik," imbuhnya.
Letkol Infanteri Donny Pramono, Dandenma (Komandan Detasemen Markas) Kopassus, yang juga ketua panitia acara, mengatakan diadakannya lomba ini untuk mencari bibit atlet internasional.
"Ini dalam rangka HUT ke-65 Komando Pasukan Khusus, jadi salah satunya adalah lomba panjat tebing yang sekarang ini Mayjen TNI Madsuni ingin memanggil teman-temannya dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), tujuannya lomba ini untuk mencari prestasi atau bibit atlet internasional," jelasnya.
Jumlah peserta dalam acara ini mencapai 252 orang, yang terdiri dari anggota TNI dan Polri serta masyarakat sipil. Acara ini dilaksanakan selama 4 hari, pada 21-25 Maret 2017. (rvk/adf)












































Letkol Infanteri Donny Pramono, Dandenma (Komandan Detasemen Markas) Kopassus yang juga ketua panitia. (Cici/detikcom)