"Hari ini tidak seperti sebelum-sebelumnya, Saya mengundang panjenengan sekalian untuk bersama-sama menyusun rencana pembangunan agar benar-benar menyentuh masyarakat," jelas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam keterangannya, Senin (20/3/2017).
Acara berlangsung di ruang Lokakrida lantai 8 Gedung Moch. Ichsan, Balaikota Semarang. Pemkot Semarang mengundang seluruh elemen masyarakat untuk melakukan uji publik pada rencana kerja yang sedang disusun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu dilakukan untuk merubah konsep pembangunan instruktif menjadi partisipatif," ujarnya.
Salah satu perwakilan penyandang disabilitas yang hadir, Yekti Asih Proborini dari Komunitas Sahabat Difabel mengaku senang diundang dalam Musrenbang tersebut. Pemkot Semarang dinilai mulai perhatian kepada para penyandang disabilitas.
"Perhatian pemerintah di sini sangat penting sekali sehingga kami bisa mandiri. Harapannya ke depan fasilitas untuk penyandang disabilitas bisa dipenuhi sehingga kami tidak perlu bergantung kepada orang lain," ungkap Yekti.
Yekti sendiri mengusulkan adanya shuttle bus yang memadai untuk melayani kaum disabilitas. Dalam rencana pembangunan yang dipaparkan oleh Hendi, selain berkonsentrasi mewujudkan kota ramah disabilitas, sejumlah infrastruktur besar juga direncanakan dapat dibangun di Kota Semarang.
Proyek infrastruktur tersebut diantaranya pembangunan LRT (Light Rail Transit), pembangunan rumah sakit tipe D, pembangunan Sport Center multi event, dan pembangunan Semarang Outer Ring Road.
Untuk diketahui, Musrenbang ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan penyusunan LKPD 2018 yang tahapannya masuk dari rembug warga dari tahun 2016, Musrenbang tingkat kelurahan, Musrenbang tingkat kecamatan, serta forum gabungan OPD. Setelah Musrenbang ini akan disusun rancangan akhir LKPD dan penetapan LKPD 2018 pada akhir Mei 2018 mendatang.
Tujuan Musrenbang ini adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan kota Semarang tahun 2018 dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan provinsi Jawa Tengah dan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Semarang, mengklarifikasi dan mensinkronkan usulan kegiatan pembangunan dari hasi Musrenbang tingkat Kecamatan, dan menyepakati prioritas pembangunan daerah dan program kegiatan provinsi Jawa Tengah tahun 2018.
Sedangkan 5 proyek besar yang pada awal pelantikan Hendi di tahun 2016 kemarin sudah dalam proses pengerjaan, diantaranya underpass jatingaleh yang telah mulai dikerjakan sejak 2 tahun yang lalu dan ditargetkan selesai pada Oktober mendatang, kampung bahari yang telah dilakukan di Tambaklorok pada akhir 2017 ditargetkan selesai, tol Semarang-Pemalang yang harapannya pada 2018 dapat dirasakan manfaatnya oleh para pemudik.
Sedangkan untuk pembangunan Bandara Ahmad Yani, dari informasi yang disampaikan oleh PT Angkasa Pura I saat ini pembangunan terminal parkir pesawat telah selesai. Sementara untuk pembangunan terminal penumpang saat ini sedang masuk tahap lelang. Sedangkan proyek besar lainnya yaitu Normalisasi Kanal Banjir Timur akan mulai dilelangkan pada bulan Juli dan dikerjakan pada bulan Agustus mendatang. (ega/bpn)











































