Lokalisasi di Pinggir Rel itu Paling Aman Sejak 1976
Selasa, 19 Apr 2005 17:43 WIB
Jakarta - Warung remang-remang dan lokalisasi yang berada di pinggir rel di Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur itu ternyata sudah berdiri sejak 1976. Sampai saat ini, lokalisasi ini paling aman. Lokalisasi ini mencuat kembali setelah KA Argo Muria menabrak para tamu dan PSK yang berada di lokalisasi itu pada Selasa (19/4/2005) dinihari. Enam orang tewas dan sembilan orang luka-luka serius. Sebagian korban adalah PSK. Tempat ini memang jauh dari suara bingar kota metropolitan, Jakarta. Untuk menuju lokalisasi ini, para PSK dan para tamu yang ingin 'jajan' harus berjalan kaki sekitar 50 meter dari jalan raya. Mobil dan sepeda motor tidak bisa masuk ke lokasi. Pelanggan lokalisasi biasanya memarkir kendaraan-kendaraan mereka di jalan raya. Lokalisasi ini tidak jauh dari jembatan Gang Kelor. Jembatan ini sangat kesohor di daerah itu. Di atas jembatan ini, terdapat rel yang dilewati oleh KA. Untuk menuju ke lokalisasi ini, para tamu bisa melewati jembatan ini. Lokalisasi ini juga tertutup oleh rerimbunan pohon. Para tamu yang datang, biasanya dari semua pelosok daerah di Jakarta. Nama lokalisasi ini memang cukup terkenal. Para PSK yang datang juga datang dari beberapa daerah di Jakarta. Tapi, para PSK ini umumnya para pendatang dari sejumlah kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Ratno, salah seorang pemilik warung remang-remang, saat ditemui detikcom, Selasa (19/4/2005), menyatakan, lokalisasi ini paling aman di Jakarta. Ratno belum terlalu lama mencari uang di tempat ini. Dia menginjakkan kakinya di lokalisasi ini empat tahun lalu. "Tapi, saya merasa di sini sangat aman," kata dia. Dia tidak mau menyebutkan beking dari lokalisasi ini. Namun, di dekat lokalisasi ini, terdapat komplek TNI AD. Saat detikcom meninjau lokasi, sejumlah aparat TNI AD berkaos hijau juga berada di tempat ini. Informasi yang beredar, mereka memang sering main di tempat ini. Tapi, apakah menjadi beking atau tidak, itu belum bisa dipastikan. Syamsul, salah seorang warga Jakarta yang mengaku sering datang ke lokalisasi ini juga menyebutkan, lokalisasi ini memang paling aman. "Lokalisasi ini sudah sejak tahun a976," jelasnya. Dia mengaku sudah hafal daerah tersebut. Dia juga mengaku belum ada penertiban yang dilakukan terhadap warung remang-remang ini. "Belum ada sama sekali. Tidak ada penertiban dan razia, termasuk dari PJKA," ungkapnya. Di lokalisasi ini, juga tidak pernah ada cerita tawuran, pembunuhan, atau sebangsanya. Buka, Cuma Sepi Pasca insiden ditabraknya PSK dan tamu lokalisasi oleh KA Argo Muria, lokalisasi ini tetap buka. Biasanya, lokalisasi ini baru tampak ramai setelah pukul 19.00 WIB. Tapi, sejak pukul 16.00 WIB, aktivitas sudah mulai terlihat. Namun, pada sore ini, aktivitas di lokalisasi ini menurun drastis. "Biasanya jam segini sudah mulai ramai. Tapi, ini sangat sepi," kata Ratno, yang tetap membuka warungnya, saat ditemui detikcom pukul 17.00 WIB. Sejumlah pemilik warung remang-remang juga belum membuka warungnya seperti biasanya. Hanya ada beberapa yang sudah membuka. PSK yang datang juga masih sedikit. Begitu juga tamu-tamunya. "Mungkin gara-gara kejadian tadi malam ini," komentar Ratno. Sudah bukan rahasia, PSK yang datang pada sore hari, biasanya yang berumur 30-40-an. Namun, di atas pukul 21.00 WIB, PSK yang datang ke lokalisasi ini yang berumur belasan sampai 20-an tahun. Karena itu, lokalisasi ini terlihat lebih ramai di atas pukul 21.00 WIB. "Kalau malam Minggu, lebih ramai lagi mas," kata Ratno. Hiburan musik juga dimulai pukul 21.00 WIB. Saat menikmati musik dan sambil 'jajan', biasanya para pelanggan dan PSK duduk-duduk di atas rel. Karena itu, wajar saja bila saat KA Argo Muria lewat rel di sebelah kiri, banyak tamu dan PSK yang belum melompat dari rel dan terseruduk KA. Seorang PSK yang keberatan disebutkan namanya mengaku tidak risau dengan kejadian nahas itu. Menurut dia, kejadian itu sudah risiko. Dia juga tidak akan menuntut dan mempermasalahkan PT KA atas kejadian ini. "Masa bodo mas. Kita (sesama PKS) di sini kan tidak saling kenal juga," kata PSK yang berusia sekitar 40 tahun ini.
(asy/)