Canda Djarot Soal KJL yang Bisa Pertemukan Janda dan Duda

Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengampanyekan program Kartu Jakarta Lansia (KJL) saat menghadiri pengajian Majelis Taklim Annisa di Senen, Jakarta Pusat. Djarot sempat bercanda soal manfaat KJL yang akan diterima oleh lansia.

"Karena yang biasanya datang janda-janda. Kalau janda tua saya urusin, kalau janda kembang Pak Topik yang urusin. Ini bukan cuma janda, tapi duda tua. Nanti duda dan janda bisa ditemuin," canda Djarot, Senin (20/3/2017).

"Kalau sudah tua kan sebagai teman, teman curhat, teman berbagi teman guyon. Usia 70 tahun menikah lagi boleh? Boleh dong. Duda 70 tahun janda 65 tahun boleh menikah," lanjutnya diiringi tawa para hadirin.

Usai bercanda dengan warga yang hadir dalam majelis taklim, Djarot pun menyampaikan syarat-syarat penerima KJL.

"Kartu Jakarta Lansia, itu diperuntukkan bagi lansia yang tidak mampu, yang perlu mendapat bantuan, usianya di atas 60 tahun. Kemudian yang bersangkutan masuk golongan tidak mampu dan KTP Jakarta," katanya.

Djarot menjelaskan sistem KJL sama dengan Kartu Jakarta Pintar. Dia menjelaskan dana KJL akan langsung ditransfer ke rekening pemegang kartu.

"Bentuknya seperti KJP, langsung ditransfer ke yang bersangkutan. Untuk beli susu, untuk beli telur, untuk beli vitamin, suapaya kualitas hidupnya meningkat, supaya jangan sakit," tutupnya. (nkn/imk)