Zulkifli mengajak 3 anggota yang baru dilantik tersebut memperkuat MPR, khususnya dalam upaya merekat kebinekaan.
"Sekarang banyak yang lebih mengutamakan kelompok dan golongannya. Kalau bukan sekelompok dianggap musuh, kalau bukan segolongan dianggap lawan dan dibenci," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga anggota MPR baru tersebut adalah Mardani Ali Sera dari FPKS menggantikan Sa'duddin, Nawafie Saleh dari FPG menggantikan Airlangga Hartarto, dan Tutik Kusuma Wardhani dari Fraksi Partai Demokrat. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR Mahyudin dan EE Mangindaan serta Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono.
Zulkifli kembali menegaskan bahwa ikhtiar mensosialisasi Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya tugas MPR, tapi juga tugas seluruh elemen bangsa, khususnya pemerintah.
"Saya bersyukur dan mengapresiasi pemerintah yang membentuk Lembaga Pemantapan Pancasila. Semoga sosialisasi dan pemasyarakatan nilai-nilai luhur akan lebih intens," tuturnya.
![]() |
Zulkifli berseru kepada segenap anggota MPR untuk terus berbenah menghadapi situasi kebangsaan akhir-akhir ini. Sebab, tugas semakin berat karena nilai-nilai luhur keindonesiaan terus memudar.
"Kami di MPR akan terus berbenah dengan kinerja yang lebih baik, bersih, dan transparan," kata Zulkifli. (nwy/mpr)