"Pemprov DKI akan bahas dalam rapim hari ini untuk lakukan audit, khususnya baik manajemen maupun teknis, menyangkut pemeliharaan, konstruksi, dan seterusnya," ujar Soni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).
Guna menghindari terulangnya kasus lift jatuh, seperti di Blok M Square, Soni menyebut pihaknya akan mengecek secara rutin perusahaan terkait dengan pengelolaan lift.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilakukan oleh perusahaan abal-abal kan sama saja. Maka kita akan cek keseluruhan. Termasuk lift-lift Pasar Jaya, misalnya. Yang terkait dengan DKI akan kita audit secara teknis maupun manajemen," terang Soni.
Perihal kasus di Blok M Square, pihak manajemen, termasuk Pemprov DKI, sambung Soni, sudah menangani korban. Pertama, manajemen Blok M Square sudah melakukan pertolongan pertama dengan membawa para korban ke RS Pusat Pertamina. Pemprov memastikan penanganan pertama tersebut sudah dilakukan dengan baik.
"Kedua, mereka (korban) tidak 1 sen pun keluar biaya. Semua menjadi tanggung jawab Blok M Square. Mereka yang punya asuransi nanti ada tambahan dari kantor masing-masing," imbuhnya.
Soni juga meminta para pengguna lift mematuhi aturan, salah satunya soal kapasitas dan jumlah orang yang naik. Pengguna tidak boleh memaksakan diri naik lift bila bunyi peringatan muncul.
"Saya kira perlu pendidikanlah buat warga kita ini pengguna lift, khususnya, untuk disiplinlah. (Pendidikannya) itu kira-kira gambaran terkait lift," katanya. (irm/fdn)