Informasi yang diterima detikcom, pesawat Pelita Air bernomor registrasi PK-PAV rute Cilacap-Jakarta mengalami pecah ban depan (nose wheel) saat mendarat di runway Bandara Halim, tepatnya sebelum intersection taxiway A, pada Minggu (19/3/2017) pukul 15.03 WIB.
Karena runway terblokir, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) nomor A 0945/17 yang mengabarkan penutupan Bandara Halim imbas insiden pecah ban Pelita Air sejak pukul 15.16 WIB hingga 16.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Pelita Air yang pecah ban depan sempat membuat Bandara Halim ditutup 1 jam (Foto: Istimewa) |
"Benar, ada insiden pesawat Pelita Air nose wheel pecah, dari jam 15.00-16.00. Setelah itu semuanya sudah berjalan normal," demikian kata Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (19/3/2017).
Dihubungi terpisah, General Manager Halim Perdana Kusuma PT Angkasa Pura (AP) II Rasyid juga mengkonfirmasi, "Benar, sempat kami tutup 1 jam karena harus mengatasi hal tersebut. Setelah itu normal kembali, kondisi aman".
(nwk/dha)












































Foto: Pelita Air yang pecah ban depan sempat membuat Bandara Halim ditutup 1 jam (Foto: Istimewa)