"Dari olah TKP kemarin, dari 25 orang, ada 4 di RSPP dan 1 di TKP, tapi ini berkembang kembali. Setelah melihat CCTV, ternyata pada saat terjadi evakuasi oleh warga setempat, diperkirakan ada sekitar 30-an yang keluar dari lift. Dilihat dari rekaman CCTV, orang-orang tersebut tidak mengalami cedera sehingga dia langsung keluar. Diselamatkan pengunjung dan langsung pergi, kami hitung ada 5 sampai 6 orang. Sisanya itulah yang dibawa ke rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto di lokasi, Sabtu (18/3/2017).
Polisi juga mendalami penyebab jatuhnya lift dengan mengecek sensor lift. Sebelumnya ada saksi yang menyebut terdengar bunyi peringatan karena lift sudah kelebihan muatan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang dari hasil sementara yang didapat, akan dilihat apakah sensor yang ada pada lift tersebut berfungsi pada sistem pengamanan. Ini yang masih butuh waktu untuk dilakukan peninjauan kembali," sambungnya.
Budi mengatakan kepolisian sudah memanggil 7 orang untuk dimintai keterangan. Polisi akan kembali memeriksa saksi pada hari Senin (20/3).
"Tadi malam sudah diambil keterangan lebih kurang 7 orang yaitu pihak pengelola, manajemen dan pihak engineering. Mungkin nanti hari Senin kami akan lakukan pemeriksaan estafet kembali sekitar 7 orang lagi, ada saksi korban, pihak manajemen termasuk produsen lift sendiri," imbuh Budi.
(dkp/fdn)