"Belum tentu dia dibawa ke polisi lalu dihukum jadi baik kan tidak. Bisa juga nanti malah lebih parah setelah berkumpul dengan orang-orang di tahanan. Yang penting dia mau tanggung jawab saja sama yang ditabrak," kata Aiptu Nuraniah kepada detikcom di Mapolsek Kebumen, Sabtu (18/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Polwan di Kebumen Dipukul Saat Amankan Pengendara
"Saya maklum. Sudahlah, saya juga sakit dipukul cuma sebentar, dibanding jatuh dari motor. Ya sudahlah, dia mau tanggung jawab sama korbannya, saya memaafkan biar dia tahu kalau dia salah. Lagian sama saja kasusnya nabrak orang," ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah kejadian pemukulan tersebut, dirinya langsung berusaha menolong korban yang saat itu sudah berdarah. Kemudian Nuraniah kembali ke Polsek Kebumen. Namun, pada sore harinya, anggota dari Polres membawa Aziz ke Polsek Kebumen untuk menanyakan soal kasus pemukulan tersebut apakah akan dilanjutkan atau tidak.
![]() |
"Sorenya ke Polsek, wah ya masih kayak orang teler, tidak ada yang ditakutin. Dia (Aziz) belum minta maaf, masih bentak-bentak. Yang bawa ke sini anggota Polres, jadi bukan dia pribadi ke sini, mungkin dari Polres mau menanyakan gimana kasusnya ibu mau nuntut atau tidak," ucapnya.
Baca: Sopir Truk 'Adu Banteng' Ternyata Pelaku Pemukulan Polwan di Kebumen
Terkait dengan ramainya video truk adu banteng yang ramai di media sosial dan ternyata pelakunya juga Aziz, yang memukul Nuraniah selang sehari setelah truk adu banteng, dia menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Petugas sudah mengingatkan dia, ya mungkin tinggal Gusti Allah (yang mengingatkan). Karena diingatkan, tapi tidak ada jeranya," tuturnya. (arb/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini