"Kalau kita lihat kinerjanya belum maksimal, artinya jumlah kapal yang menuju ke sini masih rendah. Masih rendahnya juga bisa jadi pertanyaan, karena produktivitas bongkar muat lama sehingga orang ke sini jadi mikir, makanya mereka memilih ke pelabuhan-pelabuhan yang lain," ujar Menhub Budi di Pelabuhan Sintete, Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (17/3/2017).
Nantinya, guna meningkatkan produktivitas, pengelolaan pelabuhan Sintete akan diserahkan pada Pelindo II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Makanya nanti ketika dikelola Pelindo II, produktivitas harus dijaga, katakanlah tidak lebih dari 2 hari atau 1,5 hari sehingga secara overall pelabuhan ini meningkat aktivitasnya," jelas Budi Karya.
"Bisa dibayangkan kapal di sini bersandar sudah 7 hari, padahal pelabuhan ini hanya bisa menampung 2 kapal, jadi sebulan hanya 8 kapal yang di sini," sambungnya.
Ditambahkan Budi Karya, selain akan menginvestasikan peralatannya, Pelindo II juga diminta untuk menyeleksi buruh yang akan bekerja, sehingga kinerja buruh dan pembagian gaji lebih baik.
"Harapan kita jika dikelola Pelindo II, pelabuhan nantinya akan memiliki peralatan yang lebih baik dan lebih profesional. Selain itu dengan networking yang luas dapat menarik lebih banyak kapal yang akan singgah di Sintete," tutupnya. (adf/nth)