Diduga Lecehkan Siswi, Pedagang Mainan Diusir dari SD di Jatinegara

Diduga Lecehkan Siswi, Pedagang Mainan Diusir dari SD di Jatinegara

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 17 Mar 2017 18:13 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - Seorang pedagang mainan diusir dan dilarang berjualan di SDN Pisangan Timur 01, Pisangan, Jatinegara. Pedagang diusir karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang murid SD.

Hartini, pengajar di SDN Pisangan Timur 01 mengatakan pengusiran berawal dari laporan orang tua murid. Orang tua tersebu mengadukan anaknya menjadi korban pelecehan oleh pedagang mainan berinsial U.

"Kemarin datang orang tua murid mengadukan ke kita. Anaknya itu merasa disenggol di bagian dada saat pedagang itu dikerumuni banyak anak," ujar Hartini kepada wartawan di SDN Pisangan Timur 01, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak sekolah sudah mempertemukan pedagang tersebut dengan orang tua korban. Kedua belah pihak setuju berdamai.

"Sudah diselesaikan semua, karena ibunya merasa anaknya digituin, ya sudah kita kumpulkan semua, pedagang dan orang tua serta korban. Setelah melakukan klarifikasi dan pertemuan, orang tua korban sudah memaafkan pedagangnya mau benar atau tidak," terang Hartini.

Kedua belah pihak juga sudah membuat surat penyataan yang diserahkan ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur. Namun pihak orang tua korban meminta agar pedagang tersebut dilarang berjualan di lingkungan sekolah.

"Pihak keluarga meminta untuk melarang dia jualan lagi di sekolah. Kita sudah lakukan dia sudah tidak lagi berjualan di sini mulai hari ini," ujarnya. (ibh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads