Lokasi kuburan almarhum KH Hasyim Muzadi tetap di lokasi awal, dekat gedung Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ). Sebelumnya, kuburan sempat direncanakan dipindah ke dekat Masjid Al-Hikam.
Sejumlah senjata yang menjadi bagian dari prosesi upacara pemakaman awalnya sempat dipindahkan juga ke halaman dekat masjid. Namun, karena pemindahan ini dibatalkan, akhirnya petugas pun kembali ke lokasi semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, lokasi pemakaman sempat ingin dipindahkan. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah yang terus berair sehingga ditakutkan selalu basah di lokasi pemakaman. Pemindahan ini pun atas saran dari pihak keluarga.
"Itu tadi di sana, air tidak surut-surut, karena Pak Kiai miliknya umat, jadi biar nyaman saja," ujar kerabat keluarga Kiai Hasyim, Idzofi, di Pesantren Al-Hikam, Jl H Amat, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3/2017).
Menurut Idzofi, pemindahan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi apabila lokasi pemakaman awal terus berair. Dia pun menyebut ini sebagai alternatif agar Kiai Hasyim dimakamkan di lokasi yang lebih aman.
"Jadi di sini antisipasi. Kalau bisa dipindahkan kepada yang lebih aman," kata Idzofi. (knv/imk)