Temui Fadli Zon, Perwakilan Perawat Curhat soal Status Honorer

Temui Fadli Zon, Perwakilan Perawat Curhat soal Status Honorer

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 16 Mar 2017 14:41 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Sebanyak 25 delegasi perwakilan perawat honorer yang berdemo di depan gedung DPR siang ini diterima oleh Pimpinan DPR, Fadli Zon. Mereka yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) itu mengadukan nasib mereka yang tak kunjung diangkat dari status honorer.

"Jumlah perawat honorer baru kami kumpulkan di 15 provinsi totalnya 11.300 orang. Kami ingin ada perhatian, keadilan dalam melihat perawat dalam konteks manusia yang merupakan bagian dari abdi negara," ungkap Ketua DPP PPNI Harif Fadillah saat diterima Fadli Zon di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat audiensi berlangsung, Fadli yang ditemani anggota Komisi II Sareh Wiyono dan Endro Hermono tampak serius mendengar aduan dari delegasi perawat. Fadli berjanji akan membantu perawat honorer sesuai tugas dan fungsi DPR.

Fadli pun berbicara soal Revisi UU Aparat Sipil Negara (ASN) yang telah menjadi usul inisiatif DPR. Menurut dia, Revisi UU ASN akan dapat membantu mengentaskan masalah kepegawaian, termasuk perawat-perawat yang masih berstatus honorer.

"Terkait Revisi UU ASN, DPR sudah menjadikan usul inisiatif DPR. Kami sangat dukung perawat honorer yang belum mendapatkan keadilan. Masalah ini harus diselesaikan, sekali dan selesai," ujar Fadli.

Politikus Gerindra itu pun menyarankan pemerintah untuk mengambil tindakan penghentian sementara atau moratorium terhadap penerimaan perawat. "Kalau dilakukan moratorium 1 tahun dulu, yang bekerja sudah lama bisa terakomodasi haknya," jelasnya.

Temui Fadli Zon, Perwakilan Perawat Curhat soal Status HonorerFoto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Fadli pun berjanji akan segera menyampaikan aspirasi dari PPNI. Dia berkata akan menyurati Presiden Joko Widodo.

Profesi perawat dikatakan Fadli sangat penting. Sudah sewajarnya bagi perawat yang berhak, mereka dinaikkan status dari honorer untuk segera ditetapkan menjadi PNS.

"Saya bisa sebagai pemimpin DPR tulis surat kepada pemerintah termasuk kepada Presiden. Itu yang akan saya lakukan," kata dia.

"Profesi perawat sangat penting dan berhubungan langsung dengan masyarakat, khususnya yang lagi sakit. Sudah sewajarnya mendapat dukungan menjadi PNS," imbuh Fadli. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads