Sumarsono: Putaran Kedua Pilkada DKI Harus Sukses dan Bebas SARA

Sumarsono: Putaran Kedua Pilkada DKI Harus Sukses dan Bebas SARA

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Rabu, 15 Mar 2017 11:53 WIB
Sumarsono: Putaran Kedua Pilkada DKI Harus Sukses dan Bebas SARA
Plt Gubernur DKI Sumarsono (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono alias Soni mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI putaran kedua. Untuk mewujudkannya, Soni mengaku memiliki misi yang harus dicapai.

Misi yang disampaikan Soni itu disebutnya hampir sama dengan 9 pesan yang disampaikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebelum dinonaktifkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Soni memang 2 kali mengemban tugas sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta selama Ahok selaku petahana mengambil cuti.

"Tiga misi utama saya untuk putaran kedua, sekalian pada putaran kedua ini beda dengan putaran pertama," kata Soni dalam sambutannya di Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pada pelaksanaan tugas putaran kedua ini sudah tidak dibahas APBD. Namun ia mengatakan ada 3 misi yang akan dilakukan.

"Satu, memastikan bahwa fungsi urusan pemerintahan DKI Jakarta dilakukan sebaik-baiknya. Kedua, melakukan berlangsungnya ketenteraman dan ketertiban, termasuk PKL dan provokatif berbau SARA. Yang ketiga, memastikan sukses putaran kedua yang termasuk aman-nyaman pilkada yang menggembirakan," kata Soni.

Soni juga menyebut acara Musrenbang itu merupakan perwujudan dari sistem yang harus bersinergi. Pada musyawarah ini terdapat beberapa usulan dalam pembangunan di Kota Jakarta Pusat.

"Yang kita bicarakan hari ini tidak boleh bicara jangka pendek. Terkait hal itu, dalam forum yang mulia ini, saya berpesan, kita kembali pada tema sentral untuk Musrenbang pada 2017 untuk 2018 memantapkan SDM dan infrastruktur kota, itu kata kunci," kata Soni.

Dalam acara ini, sejumlah pihak turut hadir, di antaranya Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Asisten Pemprov DKI Jakarta Bambang Sugiyono, jajaran anggota DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK, dan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Pusat lainnya. (dhn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads