Paripurna DPR Berlangsung Selama 20 Menit, 259 Anggota Tak Hadir

Paripurna DPR Berlangsung Selama 20 Menit, 259 Anggota Tak Hadir

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 15 Mar 2017 11:22 WIB
Ruang paripurna DPR / Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang setelah reses. Di awal masa sidang ini, hanya 299 anggota DPR yang hadir di sidang paripurna.

Sidang paripurna ini hanya merupakan pembukaan dengan agenda mendengarkan pidato Ketua DPR Setya Novanto. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli zon. Empat wakil DPR lainnya, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan, lengkap hadir.

"Sesuai rapat konsultasi pengganti rapat bamus 22 Februari 2017, acara paripurna adalah pidato pembukaan. Menurut catatan sekretariat DPR, 299 anggota yang hadir, perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka sidang tahunan masa sidang 2016-2017 yang kami nyatakan terbuka untuk umum," ungkap Fadli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikannya di Ruang Sidang Paripurna, Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2017). Sidang dimulai pada pukul 10.45 WIB.

Dari total 558 anggota DPR, berarti ada 259 anggota yang tidak hadir. Dari 259 orang tersebut, 47 di antaranya meminta izin sehingga yang dianggap menghadiri rapat paripurna sebanyak 252 orang.

Pada sidang pembuka ini, Fadli Zon membacakan sejumlah surat yang masuk ke DPR. Setelah itu Novanto langsung menyapaikam pidato pembukaan masa sidang. Sidang kemudian ditutup pada pukul 11.05 WIB yang berarti rapat paripurna hanya berlangsung selama 20 menit.

Adapun jumlah anggota DPR yang hadir dari masing-masing fraksi adalah sebagai berikut:

Fraksi PDIP: 50
Fraksi Partai Golkar: 40
Fraksi Partai Gerindra: 30
Fraksi Partai Demokrat: 25
Fraksi PAN: 25
Fraksi PKB: 15
Fraksi PKS: 20
Fraksi PPP: 20
Fraksi Partai NasDem: 20
Fraksi Partai Hanura: 7 (elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads