"Pukul 09.22 WIB kereta yang anjlok telah dapat dievakuasi petugas dan selanjutnya dibawa ke Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan rangkaian. Diperkirakan 30 menit ke depan lintas Jatinegara-Manggarai sudah dapat dilalui kembali oleh kereta," kata VP Communications PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa saat dihubungi, Rabu (15/3/2017).
Meski bisa dievakuasi, Eva menyebut penyebab anjloknya KRL belum diketahui. Dia mengatakan masih harus menginvestigasi anjloknya KRL itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva menyebut saat ini masih terjadi antrean kereta rute Bekasi-Manggarai akibat anjloknya KRL. Dia mengatakan pihaknya tengah melakukan rekayasa jalur agar lintasan kembali normal.
"Untuk perjalanan di lintas Bekasi-Manggarai PP masih akan terdapat antrean kereta. Saat ini PT KAI dan PT KCJ berusaha agar dapat mengurai antrean kereta agar perjalanan KRL maupun KA jarak jauh dapat segera kembali normal," kata dia.
"Sejumlah rekayasa operasi telah dilakukan untuk mencairkan antrean sejak terjadinya anjlokan. Di antaranya, tiga perjalanan KRL Bekasi-Jakarta Kota dilewatkan melalui jalur Jatinegara-Pasar Senen-Jakarta Kota," sambungnya.
Eva mempersilakan pengguna KRL yang tidak bisa menunggu menggunakan moda transportasi lain. Dia mengimbau pengguna KRL tidak memaksakan diri jika kereta sudah penuh oleh penumpang.
"Bagi para pengguna jasa yang tidak dapat menunggu antrian KRL, kami sarankan untuk menggunakan moda transportasi lain. Untuk keselamatan dan keamanan bersama, PT KCJ menghimbau pengguna jasa untuk tidak memaksakan diri naik KRL apabila kereta sudah penuh," ujarnya.
Sementara itu, dari akun Twitter Info Commuter Line, @InfoKRL, diketahui lintasan Jatinegara-Manggarai sudah bisa dilalui. "Jam 10:29 WIB jalur Jatinegara-Manggarai bisa dilalui KA dengan kecepatan 5km/jam, mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulisnya.
Sebelumnya, KRL rute Bekasi-Manggarai anjlok sekitar pukul 07.45 WIB. Penumpang yang panik akhirnya keluar untuk berjalan kaki melanjutkan perjalanan ke Stasiun Manggarai.
"Tadi benar kejadiannya pukul 07.45 WIB, Mas, baru sebentar naik tiba-tiba berhenti, yang bermasalah gerbong 1 wanita yang paling depan," ujar pembaca pasangmata, Fauzi, saat dihubungi, Rabu (15/3) sekitar pukul 08.15 WIB. (ams/fdn)











































