Hal ini disampaikan oleh VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Benny S Butarbutar dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Rabu (15/3/2017). Benny menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/3) pukul 23.27 WIB.
"Peristiwa terbakarnya genset di T3 di area parkir pesawat Garuda Indonesia jenis A330-300 yang terjadi pada pukul 23.27 WIB, saat petugas teknik perawatan pesawat hendak melakukan pengisian tenaga listrik dari GPU di darat ke unit power listrik di pesawat GA yang malam itu sedang yang sedang parkir. Adapun unit GPU tersebut merupakan milik PT Gapura Angkasa," kata Benny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya teknisi yang bertugas bersama-sama dengan petugas Avsec dengan segera mengambil alat pemadam kebakaran dan dengan cepat memadamkan api guna mencegah kebakaran menjadi semakin membesar," katanya.
Petugas di lapangan itu juga langsung memanggil mobil pemadam kebakaran. Beruntung, api tersebut bisa dengan cepat dipadamkan.
"Sesuai standar safety, petugas juga memanggil unit mobil pemadam kebakaran untuk mencegah meluasnya kejadian tersebut. Hanya dalam tempo kurang dari sepuluh menit, tepatnya pada pukul 23.38 WIB, seluruh percikan api berhasil dipadamkan secara permanen," jelasnya.
Benny menjelaskan, sesuai dengan prosedur keamanan yang berlaku, pesawat yang terkena kepulan asap itu segera ditarik ke hanggar GMF untuk dilakukan proses pengecekan pesawat menyeluruh, baik di badan maupun mesin pesawat. "Sedangkan badan pesawat setelahnya langsung menjalani proses washing di hanggar GMF," katanya.
Dikatakan Benny, pesawat yang sedang menjalani perawatan tersebut segera diganti dengan pesawat cadangan dengan jenis yang sama guna memastikan kelancaran operasional penerbangan tetap berjalan lancar. "Adapun pesawat pengganti melayani penerbangan rute Jakarta-Singapura dan sudah berangkat dengan on time Rabu, pukul 06.10 WIB tadi pagi."
"Terkait dengan kejadian tersebut, Garuda Indonesia akan menghentikan penggunaan GPU sejenis sampai dengan proses investigasi selesai dilaksanakan sebagai langkah corrective action yang dilaksanakan perusahaan," tambahnya. (jor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini