"Kita harapkan yang betul-betul mirip, ya. Kadang-kadang yang membuat kayak kemarin. Di situ itu sudah lama, ya," ujar Herindra dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (14/3/2017).
Hal tersebut disampaikannya sekaligus menanggapi patung macan yang ada di Koramil 1123 Cisewu, Garut. Patung tersebut sempat viral di media sosial karena bentuknya tidak seperti macan yang biasanya. Patung macan di Koramil Cisewu terlihat lucu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herindra mengatakan seniman yang menggarap patung tersebut 'kurang canggih'. Patung tersebut dibuat enam tahun lalu hingga akhirnya dibongkar pada Senin (13/3) kemarin sesuai perintah Herindra.
"Iya, yang benarlah. Kan diharapkan para satuan kalau macannya nggak mirip, ya diperbaiki. Supaya menyerupai yang sebenarnya. Kayak macan di Makodam itu kan keren banget tuh. Bagus," tutur mantan Danjen Kopassus tersebut.
Herindra mengatakan macan sendiri memang merupakan simbol Kodam III/Siliwangi. Namun berbeda dengan lambang Persib Bandung, harimau simbol Kodam Siliwangi adalah Macan Jawa yang kini sudah punah.
"Kalau simbol di bajunya kan ada kepala macan itu. Bukan Maung Bandung, itu Persib, ya. Ini macan Siliwangi, harimau. Memang dari Prabu Siliwangi itu macan," kata Herindra.
Pangdam Siliwangi tidak mewajibkan setiap satuannya memasang patung macan. Itu, menurut Herindra, merupakan sebuah kebanggaan satuan. Ada banyak seniman lokal yang sebenarnya sudah menawarkan untuk membuat patung macan untuk jajaran Kodam Siliwangi.
"Ada beberapa seniman yang sudah menawarkan. Dari ITB juga ada," sebutnya.
Dalam perbincangan di dunia maya, patung macan loreng yang berada di Koramil Cisewu dianggap memiliki bentuk yang berbeda dari kebanyakan patung macan lainnya.
Di bagian kepala patung macan ini, terlihat ukuran mulut yang sedikit lebar. Ada banyak netizen yang menganggap patung macan tersebut lucu dan beberapa membuatnya menjadi meme. (elz/fdn)