Silvia melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, pada Selasa (14/3/2017). Keempat buah hatinya lahir dengan selamat.
Bayi pertama dan kedua berjenis kelamin perempuan. Kemudian bayi ketiga dan keempat berjenis kelamin laki-laki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian bayi ketiga lahir pada pukul 06.44 WIB dengan berat 1.650 gram dan panjang 42 cm, serta bayi keempat lahir pada pukul 06.45 WIB dengan berat 1.765 gram dan panjang 42 cm.
Ditemui di RSIA Stella Maris, Bripka Zainedi mengaku sangat bahagia atas kelahiran buah hatinya. Kini, kata polisi yang berdinas di Polres Binjai, Sumatera Utara (Sumut), itu, istri dan anaknya masih dalam perawatan.
"Ya, hamil seperti ibu biasa pada umumnya. Cuma, pas di-USG, dokter bilang kembar empat," kata warga Kecamatan Sunggal ini.
Zainedi pun mengaku sudah menyiapkan nama untuk anaknya yang sudah lahir. "Bayi pertama Ralin Sakinah, kedua Inaya Sakinah, ketiga Imam Al Rasyid dan keempat Muhammad Azka," terangnya.
Zainedi mengatakan ini merupakan kelahiran kedua bagi sang istri tercinta. Sebelumnya, sang istri melahirkan anak perempuan.
"Namun anak saya yang pertama perempuan meninggal dunia pada usia 2 tahun 4 bulan karena sakit," ceritanya.
Sebelum proses kelahiran yang kedua ini, Zainedi mengungkapkan, istrinya sempat bermimpi mendapatkan empat burung. Kemudian, dalam mimpinya itu, burung tersebut dipeliharanya.
"Setelah itu, ini dikarunia empat anak," ungkapnya.
![]() |
Sementara itu, dokter kandungan dan kebidanan dr Binarwan Halim mengatakan empat bayi kembar tersebut dalam keadaan sehat. "Bayi sehat. Ibunya dalam keadaan stabil dan masih dirawat, termasuk bayinya," kata Binarwan.
Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu mengucapkan selamat kepada anggotanya yang berbahagia itu. Dia pun mendoakan semoga anak Bripka Zainedi kelak menjadi kebanggaan kedua orang tuanya.
"Memang sebulan kelahiran itu, dia memberi kabar ke kami (Polres Binjai). Kami doakan semoga lancar dan alhamdulillah pagi tadi lahir dengan selamat. Semoga anaknya menjadi kebanggaan orang tua, bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," tutup Rendra. (dnu/dnu)