"Sampai hari ini sudah 2 orang, sejak 5 hari kerja terakhir ini," ujar juru bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi kepada detikcom, Selasa (14/3/2017).
Farid mengatakan minimnya pendaftar karena pihaknya menetapkan standar tinggi untuk para hakim agung, dari rekam jejak hingga integritas. Bukan masalah kurang sosialisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farid menuturkan bila melihat perbandingan tahun sebelumnya, animo pendaftar baru muncul di saat-saat terakhir.
"Pengalaman tahun 2016 terdaftar 90-an orang. Tapi ada perpanjangan selama seminggu kemudian. Pengalaman lebih kurang begitu (peningkatan)," pungkas Farid.
Sebagaimana diketahui, KY telah membuka pendaftaran seleksi untuk jabatan 6 calon hakim agung sejak 8 Maret lalu. Pendaftaran ditutup hingga 29 Maret 2017 ini.
KY mencari enam orang yang memiliki kapasitas dan integritas sebagai hakim. Enam hakim agung yang dicari untuk kamar pidana, kamar perdata, kamar agama, kamar militer, dan kamar tata usaha negara (TUN). (edo/asp)











































