"Itu sedang kita investigasi dan kita sangat menyesal kok kapal itu bisa lepas dan bisa di Filipina sekarang," ujar Luhut di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Mengenai bentuk tindakan yang akan dilakukan Indonesia, Luhut menyerahkannya kepada tim investigasi. Tapi tim itu terlebih dahulu mencari tahu penyebab kapal perusak terumbu karang Raja Ampat tersebut bisa lepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan UU 32/2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, perusakan kekayaan alam, seperti terumbu karang, lahan gambut, dan hutan, merupakan tindakan kriminal yang ancaman hukumannya pidana penjara. Terumbu karang tumbuh selama ratusan tahun dan hanya sehari rusak oleh kelalaian awak kapal Caledonian Sky.
Kerusakan karang di Raja Ampat, Papua Barat, akibat ditabrak kapal Caledonian Sky asal Inggris benar-benar serius. Terumbu karang yang rusak itu berada di jantung Raja Ampat.
"Kandasnya kapal Caledonian Sky yang dinakhodai oleh Kapten Keith Michael Taylor ini menimbulkan dampak kerusakan terumbu karang yang luar biasa. Arahnya, terumbu karang yang dirusak oleh kapten kapal MV Caledonian Sky itu berada tepat di jantung Raja Ampat, sebuah pusat keanekaragaman hayati laut," ujar Deputi Koordinasi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, Selasa (14/3).
Luas area karang yang rusak tersebut tak main-main. Berdasarkan pemeriksaan awal, kerusakan mencapai luas 1.600 m2. Luas tersebut kurang-lebih setara dengan tiga kali luas lapangan sepak bola resmi.
"Jumlah pasti luasan terumbu karang yang rusak belum sepenuhnya selesai divaluasi. Bisa jadi lebih dari 1.600 m2," ujar Arif. (bpn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini