Wapres AS akan ke RI, Panglima TNI Minta Pengamanan Disiapkan

Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Mike Pence akan melakukan tur ke Asia, salah satunya ke Indonesia. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut pengamanan akan diberikan untuk siapa pun tamu setingkat kepala negara yang datang ke Indonesia.

"Saya katakan bahwa dalam pelaksanaan tugas tidak boleh ada kesalahan sekecil apa pun," ungkap Gatot saat dikonfirmasi mengenai kedatangan Wapres AS usai Sertijab Danpaspampres di Mako Paspampres, Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

Gatot menyebut pengamanan bagi tamu VVIP akan ada di bawah kendali Paspampres. Namun saat bertugas, Paspampres pun akan mendapat bantuan dari satuan lain dan juga dari Polri.

"Siapa pun kepala negara datang ke Indonesia harus diamankan karena Paspampres tidak bekerja sendiri, Paspampres bekerja langsung berhubungan dengan TNI dan dibantu kepolisian RI," ujar jenderal bintang empat itu.

Selain pengawalan melekat, setiap tamu VVIP akan mendapat pengamanan dari sisi udara dan laut. Saat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud datang ke Indonesia, sejumlah kapal perang TNI AL ikut berpatroli, termasuk juga pesawat tempur disiagakan oleh TNI AU.

"Pengamanan tidak hanya di darat tapi juga di laut dan udara. Jadi kalau kepala negara, seperti Raja Salman datang yang memimpin pengamanan secara keseluruhan adalah pangdam anggota di tempat, wakilnya adalah kapolda," jelas Gatot.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dubes AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr menyambangi kantor Menko Polhukam Wiranto guna membahas hal ini pada Senin (13/3) kemarin. Seusai pertemuan, Wiranto menyatakan Pence dan Jokowi nantinya akan membahas hal-hal strategis.

"Dalam pertemuan juga dibincangkan soal rencana kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat ke Indonesia," terang Wiranto seusai pertemuan, Senin (13/3).

Wiranto mengatakan pertemuan dia dengan Donovan itu membicarakan substansi hal yang akan menjadi bahan pertemuan antara Pence dan Jokowi. Namun Wiranto belum bisa memastikan kapan pertemuan itu akan dilakukan.

Reuters melaporkan, selain ke Indonesia, Pence akan menyambangi Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Khusus untuk Indonesia, masih menurut sumber dari Reuters, Pence akan membicarakan kontrak Freeport McMoran, perusahaan tambang raksasa dari AS. (elz/dhn)