CEO Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Dr Jamartin Sihite menjelaskan bahwa yayasannya menyelamatkan orangutan bukan karena fauna itu lucu, cute atau lainnya.
![]() |
Biji-biji bakal pohon yang disebar orangutan itu, imbuhnya, nantinya akan menjadi pohon yang menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Fungsi yang sesungguhnya bermanfaat bagi manusia.
"Dan membuat hutan itu bisa bagus mengatur tata air. Sehingga manusia bisa dapat air bersih. Ada nggak manusia bisa hidup tanpa oksigen dan air? Nggak ada," tukasnya.
![]() |
Untuk tetap menjaga orangutan, hutan haruslah tetap ada. Hutan hilang, maka orangutan juga kehilangan fungsinya.
"Ketika kita menyelamatkan orangutan itu sebenarnya kita menyelamatkan diri diri sendiri. Ada hal besar yang kita selamatkan. Karena apa? Orangutan itu fungsinya di hutan," tutur Jamartin.
(Baca juga: 25 Ekor Orangutan di Kapuas Direlokasi ke Hutan Lindung)
Bila orangutan dikandangkan di habitat yang bukan habitatnya, maka orangutan tak bisa berfungsi dengan baik.
![]() |
"Jadi kalau orangutan itu ditaruh di rumah, di kandang, nggak berfungsi dia dengan baik. Makannya BOS selalu berpikir kembalikan dia ke hutan agar fungsinya dia di alam yang ditetapkan Tuhan itu berjalan," paparnya.
Mempertahankan hutan sebagi habitat orangutan juga ditegaskan Centre for Orangutan Protection (COP).
(Baca juga: Ada 4 Spesies Orangutan di Hutan RI, Ini Sebarannya)
"Mempertahankan hutan kita. Tak ada hutan = tak ada kehidupan liar. Melindungi habitat adalah cara terbaik untuk melindungi orangutan," demikian COP menjelaskan misinya di situsnya, orangutan.id.
Gejala pembabatan hutan dengan cara dibakar, untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit, yang marak beberapa tahun terakhir membuat COP jengkel setengah mati.
![]() |
"Kalau hutan dibakar begini, yang selamat adalah jenis-jenis burung. Hewan di darat musnah semua. Hutan kan terdiri dari bermacam pohon dan satwa liar. Bila hutan hilang, satwa liar juga hilang," demikian kata pendiri COP, Hardi Baktiantoro saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu. (nwk/try)