Pakai Lacak dan Tengkuluk, Polisi Jambi Gelar Razia Kendaraan

Pakai Lacak dan Tengkuluk, Polisi Jambi Gelar Razia Kendaraan

Muhamad Usman - detikNews
Selasa, 14 Mar 2017 04:16 WIB
Foto: Muhamad Usman/detikcom
Jambi - Anggota Polresta Jambi menggelar razia kendaraan bermotor yang merupakan bagian dari Operasi Simpatik 2017. Namun, razia kali ini beda dengan razia sebelum-sebelumnya.

Semua polisi maupun polisi wanita menanggalkan topi dinasnya dan menggantinya dengan lacak dan tengkulul. Lacak adalah penutup kepala tradisonal khas Jambi yang digunakan oleh pria. Sementara, tengkulul digunakan oleh wanita.

Penutup kepala yang sudah lama ditinggalkan warga Jambi tersebut akhir-akhir ini digalakkan kembali pemakaiannya oleh Gubernur Jambi Zumi Zola dan istrinya, Sherrin Taria. Kasatlantas Polresta Jambi Kompol Suroto menyatakan dirinya dan seluruh anggota sengaja tidak menggunakan topi polisi, tapi menggunakan lacak dan tengkuluk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satlantas Polresta Jambi ingin berubah menjadi polisi yang menyejukkan," ujar Suroto di lokasi razia di jalan dekat Taman Makam Pahlawan Thehok, Jambi, Senin (13/3/2017).

Pakai Lacak dan Tengkuluk, Polisi Jambi Gelar Razia KendaraanFoto: Muhamad Usman/detikcom
Suroto mengatakan, dengan menggunakan lacak dan tengkuluk, polisi turut serta melestarikan kebudayaan lokal Jambi, "Apa lagi sekarang hampir semua unit pelayanan di Jambi sudah menggunakan lacak," ungkapnya.

Penggunaan lacak dan tengkuluk ini mendapat sambutan positif dari pengendara sepeda motor, salah satunya Evi. Menurut dia, dengan menggunakan lacak dan tengkuluk, polisi dan polwan tampil lebih keren dan lebih simpatik.

"Wah gagah juga polisi menggunakan lacak dan polwan juga kelihatan cantik, jadi menambah simpatik masyarakat," tutur Evi.

Saat melakukan razia, selain memeriksa surat-surat kendaraan bermotor, polisi juga membagikan sejumlah helm gratis kepada anak-anak. (rna/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads