"Tadi diserahkan habis Isya. Berbentuk piagam. Ellena hadir ditemani ibu, adik, dan neneknya," ujar Kapolsek Tambora M Syafi'i, saat dihubungi detikcom, Senin (13/3/2017).
M Syafi'i menyerahkan sendiri piagam tersebut kepada Ellena. Dia memuji keberanian anak tersebut karena aksinya melawan pelaku kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafi'i menerangkan, kebanyakan orang hanya diam ketika ada jambret. Mereka membiarkan pelaku untuk kabur.
"Iya (membiarkan), malah diam, dan kesannya takut," kata Syafi'i.
Baca juga: Pengakuan Ellena yang Berani Lawan Penjambret HP Miliknya
Syafi'i mengatakan, wilayah Kelurahan Angke dan Jembatan Besi merupakan daerah rawan penjambretan. Dua daerah tersebut juga merupakan daerah padat penduduk.
"Asalkan masyarakat melaporkan, langsung cepat (bertindak). Kita sudah menyebar spanduk yang isinya kontak Polsek Tambora," jelas Syafi'i.
Ellena melawan dan mengejar dua pelaku jambret HP miliknya yaitu Yoga (23) dan Eko (29) pada Sabtu (11/3) lalu. Akibatnya, dia mengalami luka jahit di kepala karena sempat terseret motor pelaku. (aik/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini