Pemalak Sopir Truk Dibekuk, Modusnya 'Jual' Stiker Rp 30 Ribu

Palembang - Pemalak sopir truk di Prabumulih, Sumatera Selatan, dibekuk. Mereka meresahkan karena memaksa sopir membeli stiker dengan jaminan keamanan seharga Rp 30 ribu.

Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan tiga pelaku beraksi pada malam hari sejak 2006 di Prabumulih. Sopir yang tak mau membayar diancam dengan senjata tajam. Dalam sehari, mereka menyasar 100 truk.

"Stiker bertarif Rp 30 ribu per kendaraan," jelas Agung dalam gelar perkara di Mapolda Sumsel, Jl Sudirman Km 3,5 Palembang, Senin (13/3/2017).

Foto: Raja Adil Siregar/detikcom

Selain kasus pemalakan, dalam sepekan terakhir, Polda Sumsel mengungkap kasus pemerasan dan penggelapan mobil rental. Sebelas orang ditangkap dalam kasus pemerasan dan 7 orang dalam kasus penggelapan mobil rental. Khusus kasus penggelapan mobil rental, sebanyak 17 unit mobil dijual tersangka.

"Sejauh ini, 6 unit sudah diamankan," jelas jenderal kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini.

Foto: Raja Adil Siregar/detikcom

Soal pemalakan dengan modus jual stiker, Kapolres Prabumulih melalui Kabag Ops Kompol Andi Supriadi menambahkan, pelaku mengejar sopir truk menggunakan sepeda motor. Kemudian mereka memaksa sopir truk membayar demi jaminan keamanan saat melintas.

"Satu malam itu bisa sampai 100 lebih kendaraan yang lewat. Bayangkan saja berapa mereka dapat dari hasil pemalakan itu," jelas Andi. (try/try)