"Misi politik luar negeri, iya, kan," kata Retno seusai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Retno mengatakan ada empat prioritas dari misi luar politik luar negeri RI tersebut. Pertama, mengenai masalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Kedua, mengenai perlindungan WNI di luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi semua duta besar yang akan ditugaskan adalah membawa misi, dan misi ini merupakan misi dari Presiden yang diturunkan menjadi misi politik luar negeri kita," tambahnya.
Sementara itu, di sisi ekonomi, Retno mengatakan para duta besar yang baru ini tentu saja bekerja untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi.
"Maka, kita akan menerapkan yang sudah tradisional, yang sudah menjadi mitra tradisional kita. Sementara itu, sekarang kita juga memfokuskan pada mitra-mitra yang potensinya belum kita optimalkan. Jadi potential partner kita," terangnya.
"Seperti yang beberapa kali saya sampaikan, misalnya di Afrika, kemudian di Asia Selatan dan Tengah, kemudian di Amerika Latin. Ini adalah mitra-mitra yang selama ini kita belum optimalkan untuk hubungan ekonomi kita. Jadi yang sudah ada, tradisional, kita tingkatkan, sementara yang potensial itu kita garap secara lebih serius," tambahnya. (jor/dhn)











































