"Kami akan terus konsentrasi pada program warga Jakarta membutuhkan solusi atas masalah-masalah, dan kami malah ingin, seperti saya tegaskan kepada semua, mari kita tunaikan kewajiban kita (menyalatkan jenazah)," ujar Anies di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya juga fardu kifayah, kalau sudah ada orang yang menyelesaikan, maka tunai, tapi kalau belum ada, maka saya tuliskan kepada semua para relawan untuk membantu menunaikan. Jadi itu aja dari saya," kata Anies.
Anies juga menepis isu bahwa syarat pengurusan jenazah oleh relawannya adalah keluarga jenazah harus memberikan dukungan kepada Anies-Sandi. "Jangan sampai gitu, kita nggak boleh ada pemaksaan, nggak boleh," imbuh Anies.
Mengurus jenazah kerabat, dikatakan Anies, dilakukan atas kewajiban. Hal tersebut tidak boleh dikaitkan dengan kegiatan politik.
"Jadi kita semua jalankan ini sebagai kewajiban kepada jenazah. Tidak ada urusannya sama politik, dan jangan disatukan, bahaya. Karena itu saya katakan, kalau tidak ada yang melakukan, biar saya yang melakukan," pungkas Anies. (nvl/van)