"Saya suka itu, tegas itu kami dorong semuanya. Seharusnya ulama tokoh agama turun tangan paling tidak memberikan imbauan. Kepolisian, Pemprov turun tangan," kata Djarot setelah menjumpai warga di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).
Secara tegas, Djarot mengimbau agar kasus serupa tak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menilai masyarakat di Jakarta merupakan masyarakat yang plural, yang artinya terdiri dari berbagai kebudayaan dan latar belakang sehingga tidak bisa dipaksa mengikuti sebuah ideologi tertentu. Untuk itu, Djarot kembali mengingatkan warga Jakarta bahwa penolakan terhadap warga atas nama suatu agama tertentu bukanlah hal yang benar.
"Dan kita sudah sepakati negara kita negara Pancasila, ideologi Pancasila ingat ya bahwa ini tidak bisa, ini bertentangan. Kalau itu ditetapkan di Aceh ya nggak apa-apa, ini Jakarta loh," tutupnya.
(nth/erd)