Ketua Tim Pansel BPKH Mulya E. Siregar mengatakan, total ada 14 orang yang berhasil dijaring oleh tim pansel sejak bekerja pada 24 November 2016 hingga 9 Maret 2017.
"Kali ini kami akan menyampaikan sebagaimaan yang disampaikan untuk Badan Pelaksana total 14 orang," kata Mulya usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
14 nama itu telah diserahkan tim Pansel BPKH ke Presiden Jokowi. Selanjutnya, Presiden Jokowi akan memilih 7 nama untuk kemudian diserahkan ke DPR agar disetujui menjadi anggota BPKH.
Berikut 14 nama yang berhasil dijaring tim pansel:
1. Bidang Risk Managemen kami menetapkan Ir Ajar Susanto Broto MM bersama Dr Ir Andi Bukhori MM
2. Bidang pengelolaan ESDM BPKH, H Ahmad Zaki MBA bersama Dr Rahmad Hidayat
3. Bidang penelitian pengembangan BPKH, Dr Anggito Abimanyu bersama Doni nuryawan
4. Bidang Arah infestasi, Dr Beni wicaksono, bersama Teuku Umar Laksanaman
5. Pengelolaan Keuangan BPKH, Dr Ir Acep Riyana Jaya Prawira bersama Drs Agus Sabaruddin
6. Bidang Operasional BPKH, A Iskandar Zulkarnain bersama Hendiarto SE
7. Bidang Hukum BPKH, Dr H Muhammad Yasin bersama Dr Huriah L Islami
"Demikian 14 orang nama calon anggota badan pelaksana yang akan segera dipilih, ditetapkan Bapak Presiden menjadi jumlahnya 7 orang," kata Mulya.
Selain calon anggota BPKH, Tim Pansel juga menyeleksi menjaring nama untuk Dewan Pengawas BPKH yang jumlahnya 10 orang.
Berikut nama calon Dewan Pengawas BPKH tersebut:
1. Pengawasan syariah, dr KH Marsudi Suhud bersama Dr H Oni Syahroni
2. Pengawasan Pengelolaan Keuangan BPKH, Dr Ir Ani Setyaningrum, H Dini Indiano SE, H Ki Agus Muhammad Tohir dan Ir Suhaji Lestiadi.
3. Pengawasan Umum BPKH, Dr Abdul Hamid Padu, Dr Muhammad Ahyar Adnan, Prayudo Mulyo dan Yuslan Fauzi.
"Ini kami sampaikan pada Presiden dan nantinya akan diteruskan oleh Bapak Presiden kepada DPR untuk ditetapkan lima anggota dewan pengawas," kata Mulya.
(jor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini