Mengintip Mewahnya 'Istana' Nuryanto Bos Pandawa Group

Jakarta - Dumeri alias Salman Nuryanto memiliki sejumlah aset yang diduga hasil penipuan dan penggelapan dana investasi fiktif Pandawa Group. Salah satunya istana mewahnya di kawasan Indramayu, Jawa Barat.

detikcom mendapatkan foto-foto rumah Nuryanto, Senin (13/3/2017). Dari foto-foto tersebut, tampak kemewahan rumah Nuryanto yang dibangun di atas tanah seluas sekitar 200 meter persegi.

Rumah mewah Bos Pandawa Grup yang bergaya minimalis modern di Indramayu. (Istimewa)

Rumah yang terletak di Blok Plawangan RT 01 RW 05 Kelurahan Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tersebut berdesain minimalis modern. Ornamen batu granit menghiasi pagar dan sebagian dinding rumah Nuryanto.

Sejumlah pohon palem berjejer di halaman depan rumah Nuryanto. Halamannya juga luas, bisa diisi sampai 3 mobil di depannya. Rumahnya dipercantik dengan tanaman hias dan bunga di halaman depan.

Menengok ke bagian dalam rumah, tampak interior rumahnya yang mewah. Di ruang tamu terdapat 4 sofa bergaya Eropa dengan sentuhan kayu berkelir warna emas. Ruang keluarga diisi sofa berwarna cokelat. Ruang keluarga cukup luas, terdapat home theatre di situ.

Ruang tamu ala Eropa dengan kursi-kursi kayu yang berwarna emas. (Istimewa)

Di bagian belakang, sebuah kolam renang berukuran 7 x 3 meter menghiasi keindahan rumah. Di dekat kolam renang terdapat fasilitas untuk berolahraga.

Rumah ini dilengkapi home theater dan kolam renang. (Istimewa)

Kasubdit Fiskal, Moneter, dan Devisa (Fiamondev) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Sandy mengatakan rumah tersebut ditempati Nuryanto dan istri keduanya yang bernama Cici. Cici juga menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Dia hanya datang ke rumah itu sesekali saja, kalau weekend atau liburan. Dia lebih sering tinggal di rumah di Depok, tapi itu rumah sewa," kata Sandy.

Sandy menambahkan Nuryanto menghabiskan uang senilai Rp 7 miliar untuk membangun rumahnya tersebut. Sertifikat rumah tersebut atas nama Nuryanto. "Furniturnya rata-rata merek Da Vinci semua," tutup Sandy. (mei/aan)