Alih-alih mendapat untung berlipat dari hasil panen, para petani cabai di Kampung Jati Kuda, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, itu kini hanya bisa meratapi cabai yang ditanamnya karena terkena hama.
Pasalnya, akibat hama patek ini, cabai yang ditanam mereka menjadi busuk dengan menyisakan lingkaran di sekitar cabai.
![]() |
"Tanaman kami terserang hama, ini patek namanya, jadi kaya busuk di tengah-tengahnya," ungkap salah seorang petani cabai, Didin Fahrudin (50), kepada detikcom, Minggu (12/03/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Didin mengaku hanya bisa pasrah karena para petani belum menemukan obat yang ampuh untuk membasmi hama patek ini.
"Ya mau gimana lagi, kami nggak tahu obatnya yang ampuh itu apa. Cuaca buruk juga yang jadi faktor cabai jadi busuk," katanya.
Di Kabupaten Garut, harga cabai mencapai Rp 100-120 ribu/kilogram. Meskipun berada di bawah beberapa daerah lain yang saat ini harganya bisa mencapai Rp 150 ribu/kg, harga tersebut relatif tinggi. (bag/jbr)