Puluhan Hektare Tanaman Cabai di Garut Terserang Patek

Puluhan Hektare Tanaman Cabai di Garut Terserang Patek

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 13 Mar 2017 02:53 WIB
Foto: Hakim Ghani/detikcom
Garut - Harga cabai yang masih 'pedas' di pasar hingga saat ini ternyata tidak selalu membawa keuntungan bagi para pedagang. Di Garut, Jawa Barat, puluhan hektare tanaman cabai yang ditanam para petani terserang penyakit patek.

Alih-alih mendapat untung berlipat dari hasil panen, para petani cabai di Kampung Jati Kuda, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, itu kini hanya bisa meratapi cabai yang ditanamnya karena terkena hama.

Pasalnya, akibat hama patek ini, cabai yang ditanam mereka menjadi busuk dengan menyisakan lingkaran di sekitar cabai.
Puluhan Hektare Tanaman Cabai Di Garut Terserang PatekFoto: Hakim Ghani/detikcom

"Tanaman kami terserang hama, ini patek namanya, jadi kaya busuk di tengah-tengahnya," ungkap salah seorang petani cabai, Didin Fahrudin (50), kepada detikcom, Minggu (12/03/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didin juga mengatakan, selain karena hama, faktor cuaca yang belakangan ini buruk membuat kualitas cabai menjadi kurang bagus.

Kini, Didin mengaku hanya bisa pasrah karena para petani belum menemukan obat yang ampuh untuk membasmi hama patek ini.

"Ya mau gimana lagi, kami nggak tahu obatnya yang ampuh itu apa. Cuaca buruk juga yang jadi faktor cabai jadi busuk," katanya.

Di Kabupaten Garut, harga cabai mencapai Rp 100-120 ribu/kilogram. Meskipun berada di bawah beberapa daerah lain yang saat ini harganya bisa mencapai Rp 150 ribu/kg, harga tersebut relatif tinggi. (bag/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads