"Pada malam hari ini kita zikir bersama. Saya katakan melalui peringatan ini Indonesia mempunyai pelajaran bersejarah. Tugas kita adalah kita bukan mengomentari masa lalu. Tapi untuk mengambil hikmah di masa lalu untuk antisipasi di masa depan," ujar Anies di Masjid At-Tin, Jalan Taman Mini, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017) dini hari.
Anies mengatakan melalui peringatan tersebut dia ingin dapat mempersatukan Jakarta. Ia juga memuji sosok Soeharto yang mampu membangun Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menampik isu keluarga Cendana yang memberikan dukungan politik padanya. Namun ia menghargai setiap dukungan yang diberikan kepadanya.
"Kami diundang dan Pak Djarot juga diundang hari ini. (Bu Titiek) hanya individu, bukan secara kelompok karena memang bukan kelompok ya. Tapi kami menghargai setiap dukungan sebagai amanah yang harus dijalankan," ucap Anies. (fdu/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini