DPRD Permasalahkan Rute Baru MRT, Sumarsono Ajak Tinjau Lapangan

Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan mengajak DPRD DKI untuk meninjau konstruksi MRT. Sumarsono menyebut penolakan DPRD terjadi karena belum melihat sendiri pembangunan MRT itu.

"Di hari Selasa saya bersama DPRD akan melihat secara jelas di MRT, karena DPRD belum pernah turun ke bawah melihat konstruksi," kata Sumarsono di gedung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

Pria yang karib disapa Soni itu menyebut kunjungan Pemprov DKI bersama DPRD sudah dijadwalkan. Soni berharap dengan kunjungan dan paparan di lokasi, DPRD bisa menyetujui proyek penambahan rute fase II MRT.

"Sudah diagendakan, mungkin pukul 10.00 WIB, untuk melihat, inilah yang telah kita bangun. Bersamaan dengan itu, tentu akan ada paparan kenapa diperpanjang ke Ancol timur dengan konsekuensi penambahan anggaran hingga Rp 16 T dan seterusnya," urai dia.

Soni menyebut harus ada kesamaan pemahaman antara Pemprov DKI dan DPRD terkait proyek tersebut. Dia menyebut pansus dibentuk DPRD karena eksekutif dianggap belum bisa menjelaskan penambahan proyek tersebut.

"Semua harus ada pemahaman yang sama. Kenapa dibentuk pansus, karena eksekutif dianggap tidak sanggup menjelaskan alasan-alasannya," ujarnya.

Soni menyebut pejabat Pemprov DKI akan ikut hadir dalam kunjungan itu. Sebagai Plt Gubernur DKI, Soni mengaku bertanggung jawab untuk memuluskan proyek tersebut.

"Saya kira yang datang ada Sekda, Bappeda, dan yang lainnya. Insyaallah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur, saya bertanggung jawab dan meyakinkan mereka bahwa pembangunan hingga Ancol Timur sangat penting," tegas dia.

Soni enggan menjawab apakah rombongan tersebut akan diajak ke Kampung Bandan atau Ancol Timur. Yang jelas, kata dia, DPRD meninjau proyek itu langsung.

"Nggak usah dulu, sekarang kita bicara mereka belum lihat proyek MRT. Makanya kita ajak dulu baik yang ada di Setiabudi atau mau lanjut ke mana akan kita ikuti," kata dia. (ams/dnu)