Bertemu dengan DPD Golkar DKI, Ini yang Dibahas Ahok

Jakarta - Cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengadakan pertemuan tertutup kurang-lebih 45 menit dengan pengurus DPD Golkar DKI di kantor DPD Golkar DKI di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Ahok mengatakan pertemuan tersebut membahas strategi putaran kedua Pilgub DKI 2017 agar tidak terjadi tumpang tindih.

"Kita atur saja strateginya, jangan tumpang tindih. Targetnya kan jelas," ujar Ahok seusai pertemuan tertutup bersama Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi dan Korbid DPP Golkar Bidang Polhukam Yorrys Raweyai di kantor DPD Golkar, Jumat (10/3/2017).

Dalam pertemuan itu, Ahok juga menyampaikan, dia mengingatkan kader Golkar agar tidak lupa membantu orang yang membutuhkan tanpa melihat latar belakang partai orang tersebut. Apalagi dia masih akan menjadi Gubernur DKI hingga Oktober 2017.

"Saya juga sampaikan, jangan lupa, saya masih gubernur. Kalau kita di jalan ketemu orang punya kesulitan, jangan lihat dia partai apa. Walaupun bukan pendukung saya, selama dia menghadapi kesulitan KJP, BPJS, KJS, atau rumah, macam-macam, ya lapor ke saya," ujar Ahok.

Ahok mengatakan sudah disumpah untuk membantu warga DKI yang membutuhkan. Ahok menyebut akan memenuhi sumpah jabatannya tersebut. Dia mengingatkan kepada kader Golkar untuk senantiasa membantunya melaporkan bila menemukan orang yang membutuhkan bantuan.

"Saya kan disumpah untuk mengerjakan semua sekalipun Anda tidak memilih saya. Saya wajib memenuhi sumpah jabatan saya (untuk) melayani Anda dengan baik," kata Ahok.

"Pesan ke pengurus Golkar, kalau ada orang membutuhkan pertolongan, jangan ditahan. Ini kita bicara masalah kemanusiaan," lanjutnya.

Sementara itu, Fayakhun Andriadi mengatakan pertemuannya dengan Ahok banyak membicarakan soal putaran kedua Pilgub DKI. Dia menyebutkan Golkar DKI akan terus konsisten dan solid untuk mendukung dan memenangkan pasangan Ahok-Djarot.

"(Membicarakan) persiapan menghadapi putaran kedua. Kita punya data semua dan kita sangat yakin Golkar DKI konsisten dan solid mendukung pasangan Ahok-Djarot," ujar Fayakhun di lokasi yang sama. (bis/nkn)