"Hari ini sebetulnya adalah evaluasi dan konsolidasi bersama Pak Prabowo dan pimpinan Gerindra, Sekjen Ahmad Muzani, ada Pak Fadli Zon. Mestinya Pak Anies datang, tapi sedang mendampingi adiknya. Mari kita doakan bersama," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).
Sandiaga menyampaikan kepada Prabowo terkait evaluasi empat hari kampanye pada putaran kedua. Ia juga mengatakan Prabowo menyanggupi untuk ikut turun kembali berkampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga juga menyampaikan terkait kasus yang membelitnya. Kepada Sandiaga, Prabowo menyampaikan pernah mengalami hal yang sama pada Pilpres 2014.
"Saya juga laporkan (kasus) itu. Beliau bilang jangan terlalu melodrama hadapi ini dan dia menyatakan, kalau memang mau maju, tidak boleh cengeng. Pak Prabowo menyampaikan jauh lebih dahsyat yang dihadapi saat 2014," katanya.
Sandiaga juga mendapatkan buku dari Prabowo. Menurutnya, buku tersebut merupakan bekal memimpin Jakarta.
"Beliau berpesan, kesenjangan masih banyak di Jakarta. Pak Prabowo memberikan buku kepada saya, tapi belum saya baca. Disampaikan bahwa kesenjangan ekonomi dan kesenjangan sosial semakin melebar. Dan tanpa adanya program yang baik, seperti pendidikan, OK OCE, mustahil ketimpangan bisa dipersempit," katanya. (fdu/nkn)











































