"Kita ada OK Otrip. Akan kita integrasikan dengan semua, bukan hanya fisik, tapi juga training bagi pengemudi. Integrasikan dengan karcis terusan Rp 5.000, bisa ke mana-mana, sehingga angkot bisa dijadikan sarana pengumpan," kata Sandiaga di Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/3/2017).
Sebagai perbandingan, satu tiket perjalanan OK Otrip, dikatakan Sandiaga, dibanderol dengan harga Rp 5.000. Sedangkan tiket untuk naik TransJakarta mencapai Rp 15 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program OK Otrip sudah diluncurkan oleh Sandiaga beberapa waktu lalu. Program itu tidak hanya mengintegrasikan bus TransJakarta, tapi juga dengan angkot dan feeder bus.
Lewat OK Otrip, masyarakat akan menggunakan karcis berlangganan. Nantinya sistem pembayaran akan menggunakan teknologi digital. (nkn/imk)











































