Keterangan dari Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (10/3/2017) menyebutkan, sepeda berlabel 'Hadiah Presiden Jokowi' tersebut telah diterima oleh Muhammad Izzuddin Kurnia Adi atau yang biasa disapa Mika, salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh program S2 di Australia. Selain Mika, aja juga Ibu Wetyowati Rahardja, seorang warga negara Indonesia yang menetap di Sydney.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya berhasil menjawab pertanyaan Jokowi dan dijanjikan akan diberi hadiah sepeda.
"Saya biasanya kalau ke daerah itu selalu memberi kuis sepeda. Tapi di sini, saya mikir bawa dan kirimnya nanti seperti apa. Tapi saya persilakan maju. Nanti hadiahnya saya kirim dari Jakarta," kata Jokowi saat itu.
Mika yang pertama maju ke hadapan Presiden ditanyakan kepadanya mengenai tujuh nama suku yang ada di Indonesia. Ia, yang menyapa Presiden dengan sebutan 'Pakde' itu pun berhasil menjawabnya.
"Dayak, Badui, Jawa, Bugis, Batak, Sunda, Betawi," kata Mika.
![]() |
Setelahnya, Wetyowati yang kemudian ikut menyapa Presiden Joko Widodo dengan sebutan 'Pakde' juga berhasil menjawab pertanyaan mengenai tujuh provinsi yang ada di luar Pulau Jawa.
Hadiah sepeda yang dijanjikan Presiden saat itu ternyata bukan candaan belaka. Melalui sebuah acara sederhana di Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk New South Wales, Queensland, dan South Australia yang berkedudukan di Sydney, Kamis 9 Maret 2017, hadiah sepeda tersebut kemudian diserahkan kepada keduanya.
"Ibu Wetyowati dan Mas Mika telah menyampaikan kepada kami bahwa keduanya memiliki kesan mendalam kepada Presiden atas kebersahajaan dan kedekatan beliau kepada rakyat Indonesia. Pada acara penyerahan sepeda tersebut, bersama segenap staf KJRI, kami menyaksikan kembali rekaman acara itu," ujar Yayan G.H. Mulyana, Konsul Jenderal RI di Sydney, melalui keterangan tertulis yang diterima Bey. (rjo/idh)