Sandiaga: Ojek Online Serap Tenaga Kerja, Regulasi Harus Fleksibel

Sandiaga: Ojek Online Serap Tenaga Kerja, Regulasi Harus Fleksibel

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 10 Mar 2017 17:43 WIB
Sandiaga Uno / Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan kontroversi menyangkut transportasi online. Sandiaga ingin agar pemerintah membuat kebijakan yang fleksibel.

"Ojek online, ini keniscayaan teknologi merambah keseharian kita, harus ada regulasi fleksibel karena ojek online bantu menyerap tenaga kerja," ujar Sandiaga di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

Sandiaga mengatakan telah berbincang langsung dengan salah satu inisiator transportasi online. Dia menilai transportasi online telah membantu banyak hajat hidup masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbincangan dengan Nadiem Makarim (pendiri Go-Jek) bahwa ada 100 ribu lebih (karyawan), kebutuhan transportasi masyarakat bisa dicukupkan oleh transport online, segala sesuatu bisa dilayani ojek online," katanya.

Seperti diberitakan, kisruh taksi online, baik roda 2 dan roda 4, itu merebak di kota Tangerang, Bandung hingga Malang beberapa hari terakhir ini. Di Tangerang, sopir ojek online ditabrak oleh mobil angkot yang memicu sopir ojek online melakukan sweeping angkot.

Di Bandung, ada mobil pribadi yang diduga taksi online dan dipecah kacanya oleh segerombolan sopir angkot. Di Malang, sopir angkot ramai-ramai mogok karena memprotes transportasi online. (fdu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads