Kapal Pembawa 50 Ton Solar Ilegal Dibekuk di Laut Jawa

Jakarta - Kapal MT Tabonganen-07 yang membawa 50 ton solar ilegal dibekuk di Laut Jawa. Kapal itu juga didapati tak memiliki Surat Persetujuan Berlayar (SPB).

Kapal MT Tabonganen-07 dibekuk oleh Kapal Navigasi (KN) Chundamani P.116 yang sedang patroli dari Pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (9/3) siang kemarin, demikian seperti rilis yang diterima Ditjen Laut Kemenhub, Jumat (10/3/2017). Patroli ini dalam rangka Operasi Lumba-lumba 2017 yang dilakukan KPLP sejak 28 Februari 2017 lalu.

Foto: KM Tabonganen-7 yang membawa 50 ton solar ilegal dibekuk (Foto: Ditjen Laut Kemenhub)

Kapal MT Tabonganen-07 yang sedang berlayar diberhentikan oleh Kapal KN Chundamani dengan menurunkan speedboat. Setelah dihentikan ditemukan muatan 50 Ton solar tanpa dokumen alias ilegal.

Untuk itu, KN Chundamani yang dinakhodai oleh Capt. Eko Hadi Suyanto membawa MT Tabonganen-07 ke dermaga Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banjarmasin untuk diperiksa lebih lanjut.

Foto: KM Tabonganen-7 yang membawa 50 ton solar ilegal dibekuk (Foto: Ditjen Laut Kemenhub)

Adapun kapal MT Tabonganen-07 milik PT Teladan Makmur Jaya memiliki berat 56 GT dinakhodai oleh Jam An dengan awak kapal sebanyak 4 orang. Selain membawa muatan solar ilegal, kapal yang berangkat dari Pelabuhan asal Banjarmasin tersebut juga tidak memiliki SPB. (nwk/ega)