Timses Anies-Sandi: Ada Upaya agar Pilgub DKI Tidak Fair

Pilgub DKI Putaran Kedua

Timses Anies-Sandi: Ada Upaya agar Pilgub DKI Tidak Fair

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 10 Mar 2017 11:50 WIB
Timses Anies-Sandi: Ada Upaya agar Pilgub DKI Tidak Fair
Foto: dok. DPP PKS
Jakarta - Cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ini tengah menghadapi 2 laporan kasus yang berbeda. Keduanya harus berhadapan dengan penegak hukum. Ketua tim pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menduga laporan tersebut berhubungan dengan pilgub.

"Perkara yang sudah kita prediksi ada upaya agar pilkada ini tidak berjalan dengan fair. Sebab, kasus hukum yang sebetulnya sudah lama terjadi atau mungkin memiliki konstruksi yang kurang kuat," ujar Mardani saat dihubungi detikcom, Jumat (10/3/2017).

Mardani menjelaskan laporan terhadap Anies dan Sandiaga akan diselesaikan lewat tim advokasi. Masyarakat nantinya bisa menilai sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ada upaya lewat tim advokasi. Publik monggo melihat (pelaporan) sebagai suatu pertanda apa. Kami menyayangkan sekali ada laporan tersebut," jelas Mardani.

Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana dalam pameran Frankfurt Book Fair 2015. Anies diduga menyalahgunakan kewenangannya saat menjabat Mendikbud. Laporan tersebut dibuat oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis (9/3) kemarin.

Selain soal korupsi, dalam laporan ke KPK itu, Andar menuding Anies dengan sengaja menyusupkan soal pemberantasan PKI dalam pameran tersebut. Hal itu dilakukan saat Kemendikbud tengah mempromosikan buku 'Laskar Pelangi' karya Andrea Hirata.

Sedangkan Sandiaga dipanggil Polsek Tanah Abang dalam kasus pencemaran nama baik. Belum diketahui pasti kasus ini terkait dengan apa. Namun, berdasarkan surat pemanggilan, kasus ini terkait dengan peristiwa yang terjadi pada 2013 di sekitar Gelora Bung Karno. (nkn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads