Sederet Aset Bos Pandawa, Dari Logam Mulia hingga Mobil Mewah

Sederet Aset Bos Pandawa, Dari Logam Mulia hingga Mobil Mewah

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 10 Mar 2017 00:24 WIB
Foto: Mei Amelia/detikcom
Jakarta - Sejumlah aset disita polisi dari Dumeri alias Salman Nuryanto, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Mandiri Group. Aset-aset itu mulai logam mulia hingga mobil mewah.

"Sudah ada aset-aset yang kita amankan dari tersangka Nuryanto dkk. Dan akan kita lacak terus aset-asetnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (9/3/2017).

Sederet Aset Bos Pandawa, Dari Logam Mulia hingga Mobil MewahFoto: Mei Amelia/detikcom
Aset-aset itu berupa 28 unit mobil, di antaranya sejumlah mobil mewah yang harganya senilai Rp 500 juta hingga miliaran rupiah. Seperti mobil sport Mazda MX-5, Toyota Alphard, BMW 350 i, Honda HR-V Prestige, Toyota All New Camry Hybrid, Toyota Fortuner VRZ, Mitsubishi Pajero Sport, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 22 unit sepeda motor turut disita, di antaranya Kawasaki Ninja Versys 1.000 cc senilai Rp 350 jutaan, motor Harley-Davidson tipe Sportster senilai Rp 400 jutaan, Ninja Super Kips, Vespa matik, dan lain-lain.

Sederet Aset Bos Pandawa, Dari Logam Mulia hingga Mobil MewahFoto: Mei Amelia/detikcom

"Kemudian ada sejumlah uang ringgit Malaysia dan dolar Singapura," kata Argo.

Sejumlah emas batangan juga disita polisi. Ada yang seberat 2 gram hingga 5 gram. Beberapa perhiasan emas, seperti kalung emas putih dan giwang, juga disita polisi.

"Kemudian ada beberapa barang bukti tadi seperti sertifikat ada 12 lembar sertifikat hak milik berbagai macam luasnya, kemudian ada 6 rumah atau bangunan, serta 10 bidang tanah, dan sejumlah buku rekening," jelas Argo.

Sederet Aset Bos Pandawa, Dari Logam Mulia hingga Mobil MewahFoto: Mei Amelia/detikcom
"Untuk rekeningnya masih kita telusuri dengan bekerja sama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan pihaknya masih akan menelusuri aset Nuryanto cs yang lainnya.

"Untuk aset-aset lainnya masih kami lakukan penelusuran," ucap Wahyu. (mei/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads