Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban dan suaminya, Budiharjo, baru saja meminjam KTP ibunya di daerah Tugu. Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio merah bernopol H-5360-NM.
Mereka melaju dari arah timur hendak ke Kendal atau ke arah barat. Saat itu motor yang dikemudikan Budiharjo hendak menyalip angkutan umum dengan berbelok ke kanan. Namun nahas, bagian belakang motornya tersenggol sisi kiri BRT Trans Semarang yang berjalan searah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika terjatuh, Isti'adah masuk ke kolong bus dan terlindas. Ia seketika tewas, sedangkan suaminya mengalami luka-luka. Peristiwa itu menghebohkan warga dan kemudian Budiharjo dilarikan ke Balkemas Kaliwungu untuk perawatan.
"Korban yang membonceng jatuh terlindas," ujarnya.
Anggota Satlantas Polrestabes Semarang, yang mendapatkan informasi tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian. Korban tewas kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi, Semarang, sedangkan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi, termasuk sopir BRT Trans Semarang loridor I/009 Mangkang-Penggaron, yaitu Sadikun. Bus dengan nomor polisi H-1381-AW itu juga langsung berhenti, sedangkan angkutan umum yang hendak disalip korban sudah tak terlihat. Peristiwa tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polrestabes Semarang. (alg/rvk)