UNS Jadi Kampus Pertama yang Kelola Air Limbah Secara Mandiri

UNS Jadi Kampus Pertama yang Kelola Air Limbah Secara Mandiri

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 09 Mar 2017 16:28 WIB
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo bersama Rektor UNS Ravik Karsidi. (Bayu Ardi/detikcom)
Jakarta - Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mampu mengelola air limbah secara mandiri. UNS memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang baru selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengelolaan IPAL tersebut secara resmi diserahkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo kepada Rektor UNS Ravik Karsidi, Kamis (9/3/2017). IPAL UNS memiliki kapasitas 1.290 meter kubik per hari.

"Untuk sementara baru UNS. Soalnya, UNS-nya yang semangat. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh sebagai green campus, harus zero waste, save energy," kata Hartoyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IPAL berskala sedang tersebut tidak hanya menampung limbah-limbah dari dalam kampus. Limbah dari kawasan sekitar kampus juga diolah melalui IPAL UNS. "Harapannya, ini bisa mengurangi beban pencemaran di Sungai Bengawan Solo akibat air limbah domestik yang tidak terolah dari kawasan Jebres, khususnya kampus UNS," ujarnya.

Sementara itu, Ravik Karsidi mengungkapkan, cakupan pelayanan air limbah domestik kawasan Jebres mencapai 77 persen. Terdapat 135 sambungan bangunan dan 65 sambungan rumah (SR) yang berada di sekitar UNS. "Tahun ini targetnya ada penambahan 900 SR untuk memenuhi kapasitas optimal IPAL Jebres," ujar dia.

"Selain sebagai pusat keilmuan, riset, dan teknologi, UNS sebagai percontohan untuk pengelolaan air limbah domestik yang aman. Bisa jadi percontohan untuk wilayah lain di Surakarta maupun percontohan untuk kampus lain," tutupnya. (mbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads