Pengelolaan IPAL tersebut secara resmi diserahkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo kepada Rektor UNS Ravik Karsidi, Kamis (9/3/2017). IPAL UNS memiliki kapasitas 1.290 meter kubik per hari.
"Untuk sementara baru UNS. Soalnya, UNS-nya yang semangat. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh sebagai green campus, harus zero waste, save energy," kata Hartoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ravik Karsidi mengungkapkan, cakupan pelayanan air limbah domestik kawasan Jebres mencapai 77 persen. Terdapat 135 sambungan bangunan dan 65 sambungan rumah (SR) yang berada di sekitar UNS. "Tahun ini targetnya ada penambahan 900 SR untuk memenuhi kapasitas optimal IPAL Jebres," ujar dia.
"Selain sebagai pusat keilmuan, riset, dan teknologi, UNS sebagai percontohan untuk pengelolaan air limbah domestik yang aman. Bisa jadi percontohan untuk wilayah lain di Surakarta maupun percontohan untuk kampus lain," tutupnya. (mbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini