Kapolri mengatakan karate tidak hanya penting untuk prestasi, tapi juga untuk membentuk jiwa disiplin. Kemampuan bela diri bagi anggota Polri penting sebagai senjata tidak mematikan untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.
"Karate juga pelajaran penting bagi Polri karena untuk memperkuat kemampuan penggunaan tangan kosong dan senjata tidak mematikan. Ini wajib bagi polisi karena Polri bertugas melumpuhkan penjahat. Yang kami musuhi kejahatannya, bukan orangnya," kata Kapolri saat memberikan sambutan dalam pembukaan Kejuaraan Nasional Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Piala Kapolri VII di GOR Wujil, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan agar anggotanya tidak kelebihan berat badan karena akan sulit jika harus melumpuhkan pelaku kejahatan. "Oleh sebab itu, Polri tidak boleh gendut-gendut anggotanya. Kalau gendut tidak bisa mengejar tersangka, lari. Semua harus ramping agar bisa kejar tersangka, jangan tembak dulu," tegasnya. (alg/aan)











































