"Nggak. Nggak ada. Ngawur itu," ujar Krisna saat kepada detikcom, Kamis (9/3/2017).
Malah, anggota DPR Komisi X itu mengatakan orang lainlah yang membuat laporan itu. "Bukan saya kali, yang lain," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laporan, Krisna menyertakan bukti dan dua saksi dalam laporannya.
"Iya laporannya kemarin, Rabu 8 Maret. Yang bersangkutan melaporkan adanya ancaman melalui handphone-nya. Kemudian pelaku mengancam korban akan menyebarkan foto-foto tersebut ke media sosial," ucap Argo.
(nkn/fjp)