"Kalau KJMU itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, setiap tahun nantinya Rp 18 juta, setiap bulan Rp 1,5 juta. Syaratnya, punya KJP dan berprestasi, pendidikan gratis," kata Djarot di Jalan Dalang, Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/3/2017).
Djarot menjelaskan pendidikan gratis itu bisa digunakan di perguruan tinggi negeri di Indonesia hingga jenjang diploma. Uang tersebut nantinya ditransfer melalui rekening Bank DKI agar tidak 'bocor'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pintar sampai perguruan tinggi dibiayain. Iya dong, tetap gratis. Ada warga yang ngadu katanya bakal ada tambahan iuran. Isu iuran tidak benar, itu kampanye hitam, nggak boleh," ujarnya.
"Kalau di dunia maya, di medsos, itu hoax, berita bohong. Kalau betul pintar, berprestasi, ajukan beasiswa," tambahnya.
Untuk itu, dia mengingatkan bahwa KJP dan KJMU akan langsung ditransfer melalui nomor rekening warga. Dia juga mengimbau warga agar mendaftarkan anak yang berprestasi agar mendapat pendidikan lebih baik.
"Ya, makanya anaknya yang ibunya pedagang, ya semuanya, ayo anaknya bikin KJP biar sekolah sampai kuliah gratis, ya," pungkasnya. (nth/imk)











































