150 Warga dari Kalbar Ini Siap Bantu Anies-Sandi hingga Pencoblosan

Jakarta - Sebanyak 150 warga asal Kalimantan Barat datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Mereka hari ini datang bersilaturahmi ke kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Di samping saya, Pak Bambang, beliau memimpin gerakan dari Kalimantan Barat, namanya Gerakan Muslim Kalbar untuk Jakarta. Tadi Pak Bambang menyampaikan (dukungan), tapi sesudah itu saya menyampaikan ke teman-teman di Kalimantan Barat yang khusus datang di Jakarta," ujar Anies di kediamannya di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).


Anies menyampaikan apresiasi kepada warga Kalimantan Barat yang khusus datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepadanya. Meski tidak ber-KTP Jakarta, warga Kalimantan Barat tersebut siap mengawal dan membantu pemenangan Anies-Sandi.

"Saya sampaikan kepada semua bahwa ikhtiar kita adalah membuat Jakarta menjadi lebih baik, Jakarta yang bersatu, Jakarta yang damai, dan Jakarta yang memungkinkan kepada semua untuk maju. Bukan saja sekelompok orang, tapi semua orang," kata Anies.

Inisiator Gerakan Muslim Kalimantan Barat untuk Jakarta, Bambang Widianto, mengatakan dia bersama anggotanya yang datang ke Jakarta siap membantu mengawal Anies-Sandi hingga hari pemenangan. Mereka akan turun ke masyarakat Ibu Kota untuk mengajak memilih Anies-Sandi.

"Terutama untuk pemilih-pemilih muslim yang ada di Jakarta supaya bersatu dan menggunakan hak pilihnya. Jadi tidak tinggal diam, terus mengingatkan muslim Jakarta," ujar Bambang.

"Kami semua dari Kalbar dan kami biaya sendiri tidak minta bantuan siapa pun. Apalagi kepada orang Jakarta, nggak. Insyaallah kami muslim-muslim yang mapan untuk hidup ya. Sebanyak 150 orang dan akan terus bertambah," sambung Bambang.

Bambang bersama anggotanya akan berada di Jakarta hingga hari pencoblosan nanti. Sebelum bertemu dengan Anies, mereka sempat bertemu dengan imam besar FPI Rizieq Syihab.

"Kami sudah temui Habib Rizieq, kami temui Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Bachtiar Nasir, apapun perintah mereka kami ikut. Sami'na wa'a to'na. Mereka bilang sampai hari-H, kami sampai hari-H."

Bambang juga mengatakan mereka bukan hadir untuk menjaga TPS. "Kami sebagai pemantau nanti di Jakarta ini. Kami bergerak direct selling mengingatkan masyarakat muslim saja supaya memilih pemimpin muslim. Semua umat muslim di Jakarta akan kami temui," pungkas Bambang. (nvl/imk)