"Tadi dia kayaknya berkati saya saja. Tepuk-tepuk ha-ha-ha...," ujar Ahok sambil bercanda di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Perihal kedatangannya, Ahok mengatakan Jakarta sudah lama memiliki perjanjian kerja sama sister city dengan ibu kota Afrika Selatan, Cape Town. Namun perjanjian tersebut sampai saat ini belum ditandatangani karena Jacob mengharuskan Ahok pergi ke Cape Town untuk menandatangani. Ahok berharap pertemuannya dengan Presiden Jacob bisa mempercepat proses yang sempat tertunda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga mengatakan dirinya tertarik dengan budidaya perikanan yang ada di Cape Town. Dia menyebut apa yang dilakukan di Cape Town bisa digunakan juga di Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu.
"Terus saya bilang, kita tertarik dengan budidaya industri perikanan di sana. Kan kita ada Kepulauan Seribu. Kalau di sana, mereka bisnisnya nyediain lahan, perizinan. Ya saya bilang kita lebih baik kerja sama antarperusahaan. Kita juga punya BUMD yang begitu banyak termasuk swasta. Kita mau tawarkan Kepulauan Seribu. Selain untuk wisata, juga baik untuk pengolahan ikan maupun industri perikanan," ujarnya.
Ahok juga menyebut pertemuan di kediaman Megawati itu berlangsung secara cair. Dia mengatakan mereka berdialog layaknya orang yang kenal sudah lama. Beberapa candaan pun sempat dilontarkan oleh Ahok kepada Presiden Jacob.
"Saya juga candain, kenapa ada sister city nggak ada brother city ha-ha-ha.... Itu alasan kenapa saya agak lambat tandatangan sister city-nya. Kalau sudah brother city mungkin cepat (tanda tangannya). Yang ada kan brotherhood, nggak ada sisterhood juga. Ya kita bercandalah," ucap Ahok soal pertemuannya dengan Presiden Jacob.
"Kita ngobrol bebaslah, kayak sudah kenal lama, ketawa-tawa," tutupnya. (bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini