Pemerintah akan Tutup 14 Perlintasan KA Sebidang di Jakarta

Jakarta - Memasuki 2017, pemerintah berencana menutup 14 perlintasan kereta api yang dinilai sebagai biang kemacetan. Penutupan itu akan dibagi menjadi tiga tahap. Empat perlintasan akan lebih dulu ditutup pada Mei 2017 sebagai tahap pertama.

Berdasarkan informasi yang didapat detikcom dari Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Rabu (8/3/2017), perlintasan yang ditutup adalah di Jalan Bandengan Utara dan Jalan Bandengan Selatan, Jakarta Barat.

Kemudian, perlintasan di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, dan perlintasan Jalan Angkasa juga akan ditutup.

Lalu yang terakhir adalah perlintasan kereta api di Karet Bivak, yang merupakan perlintasan KA lintas Manggarai-Tangerang.

Sedangkan pada tahap III, lima perlintasan akan kembali ditutup. Kelima perlintasan itu adalah perlintasan Pejompongan 2, yang dilintasi KA Tanah Abang-Serpong; dan perlintasan Kalibata, yang berada di Jalan Makam Pahlawan.

Kemudian perlintasan di Jalan Pramuka 1 dan Jalan Pramuka 2 jalur lingkar Jakarta.

Yang terakhir adalah perlintasan di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

"Penutupan ini guna meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kelancaran perjalanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan pada perlintasan antara jalur kereta api dengan jalan di wilayah Provinsi DKI Jakarta," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono dalam keterangan tertulis. (brt/nkn)